"B"

terdiam

saat air mata itu menetes

tersirat tanya

untuk siapa

untuk apa

aku? kita?

aku..

tak pantas untuk itu

kita...

sudah tak ada lagi kita

terhenyak..

saat air mata itu tak jua berhenti

tak hanya satu,dua,tiga...

terus dan terus...

tersedu dalam pelukku

cukup sayang..

aku tak sanggup melihatmu tersedu

jawab aku sayang...

air mata itu untuk apa? untuk siapa?

KLISE

.....KLISE....

bisa melihat..bisa meraba

bisa kutatap..bisa kujamah

hanya tubuhnya bukan hatinya

hanya separuh bukan sepenuhnya

bukan kamu tapi aku

yaa...

aku yang salah..

kadang berpikir untuk apa separuh jika tak bisa sepenuhnya..

ingin berbalik dan pergi menjauh..

karena aku takut

takut hati ini berharap

takut harapan tumbuh jadi mimpi

takut mimpi hanya akan jadi mimpi

dan sekarang hanya bisa berkata "entahlah"

biar waktu yang menjawab...

yaa..

klise memang..

karena semua rasa memang klise adanya...

semalam dengan NYA

semalam akhir nya aku berbicara dengan Nya

setelah lama aku mengabaikan Nya

tak benar-benar mengabaikan sesungguhnya

karena aku masih suka menegurNya

meski hanya sambil lalu semata-mata atas nama sebuah kewajiban

dag..dig..dug...

rasa nya bercampur aduk..perutku rasa nya diaduk-aduk

aku malu....

aku takut...

apa Dia mau menemuiku

apa Dia mau mendengarkan aku

ahh..

aku ingat... Dia pernah berjanji..

kalau sewaktu-waktu aku mau menghubungiNya, Dia akan selalu ada...

aku yakin Dia tak pernah ingkar atas janji Nya...

dan akhir nya ku berbicara dengan Nya tadi malam....

A & K

Aku dan Kamu

apa artinya aku tanpa adanya kamu

kamu tak ada aku pun hilang

kamu tak ada aku takkan jadi aku

O.T.A.K

terkadang hanya ingin menulis dan terus menulis tanpa henti.

hanya ingin membongkar semua isi otakku yang entah mengapa semakin lama terasa semakin sempit.

kadang aku heran, otakku kan bukan kota jakarta yang setiap tahun selalu bertambah sempit.

sedangkan kapasitas otakku? tak ada yang tau berapa besarnya.

sang jenuis Einstein pun belum menggunakan 10% kapasitas otaknya.

jadi kenapa otakku terasa sempit seolah olah kapasitas nya sudah penuh.

dan sekarang semakin sempit saja otakku dengan pertanyaan tentang kenapa otakku terasa sempit.

"Dawn"

Love this picture!!!!!
(sayang cuma pake kamera HP)

"Aku dan Sekarang"

Aku dan Sekarang

dan disinilah aku terduduk di sudut gelap itu
yang dulu kutakuti
entah sejak kapan aku mulai menyukai nya
gelap..... aku suka...

disini aku tak perlu apa-apa
hanya aku dengan diriku
tanpa topeng topeng itu
tak perlu kata kata
cukup diam...hening....

"Kain Dwiwarna"

Hanya selembar kain Dwiwarna
dengan sejuta makna
darah dan air mata
kebebasan
kebanggaan
harapan dan cita-cita

'kamu'

- kamu -

aku tak tahu apa arti ini semua
ini nyata atau hampa
atau pun semu

saat hati mengusir logika
semua terjadi begitu saja

sungguh
aku bingung
menunggu jawab yang tak kunjung ada

"hijau"

hijau menyapa indera

"titip pesanku pada tuanmu"

"ku tak mau berpisah dengannya, bulir bening yang menyapu raga ku saat mentari mulai menyapa"

"white"

(Taman Safari Cisarua Bogor by Tinarga)

Hitam tak berarti buruk
Tak juga berarti kelam dan gelap
Tanpa hitam, sang putih tak kan pernah menjadi putih

"gotong royong"

try to see this one... what do you think about this picture? Can you capture the meaning behind this?

"light"

iseng2 aja.. ngambil gambar dari different angle....

"wondering"

mencoba untuk beralih object... hhmm....

melihat wajah seperti.. kira2 apa yang dipikirkan anak kecil ini, sehingga dy harus mengernyitkan dahi nya seperti itu...

"fly"

another picture during my vacation "Tour De Bandung"..

lagi2 dengan foto makro.. entah kenapa, aku lebih tertarik untuk mengabadikan keindahan2 alam sekitar kita..hehehehe..

"butterfly" - part 2

sebelum nya aku udah pernah nge post foto hasil jepretan aku "kupu2", kali ini aku upload lagi..foto hasil jepretan aku..

masih dengan tema foto makro.. hehehe..

gambar ini aku dapat in waktu liburan akhir tahun "tour de bandung"..

"butterfly"

Iseng2 moto.. cuma mainin sedikit fokus... ternyata hasil nya lumayan juga..hehehehe

"amarah"

AMARAH

begitu banyak luka
bgitu banyak pedih
begitu banyak air mata

lihatlah
buka matamu

perempuan itu
mata nya sudah sendu
tubuh nya sudah rapuh

belum cukup ini bagimu?

ingin memaki
tapi itu takkan pernah cukup

apa mau mu?
jangan hanya sembunyi pada jarak yang terbentang

hadapi
tunjukkan mukamu

lihatlah!!!
lihat itu!!